#1 Menjadi Wisudawan Cum Laude dalam Universitas Kehidupan

"Uthlubul Ilma minal Mahdi ilal Lahdi"
"Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian hingga kematian"

Sebuah hadits inspiratif di atas mungkin sudah menjadi hadits yang tidak asing bagi kita semua. Konsepsi hadits yang disabdakan oleh Sang Fatonah Rasulullah ini sering dijadikan dasar dalam upaya penciptaan pembelajaran berbasis profetik. Dalam hadits tersebut disampaikan bahwa mencari ilmu itu memang suatu kewajiban, bahkan dalam masanya adalah sejak dari buaian hingga kematian.
Hadits di atas sejalan dengan pendapat para pakar-pakar pendidikan saat ini yang mengatakan bahwa education is lifelong proccess. Makna dari definisi tersebut menyampaikan bahwa pendidikan bukanlah terjadi dalam kelembagaan formal saja (sekolah), namun  juga diluar itu, dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat melihat bahwa sebenarnya makna dari pendidikan sudah disampaikan oleh Islam sejak seribu tiga ratusan tahun yang lalu.

Pembelajaran dalam kehidupan membuka tabir kenyataan bahwa sebenarnya, kehidupan sehari-hari adalah pembelajaran yang sangat penting. Ingatkah bahwa ayat-ayat Allah bukanlah hanya ayat yang tampak dalam Alquran saja? tetapi juga ada ayat-ayat kauniyah yang hadir berintegrasi dengan alam. Hal ini menunjukkan, alam di sekeliling kita sebenarnya merupakan rangkaian-rangkaian ayat-ayat Allah untuk menyampaikan kepada kita tentang memanusiakan manusia.
Bila berbicara pembelajaran selalu memiliki materi untuk disampaikan, maka Allah sebagai guru langsung manusia memberikan masalah sebagai pembeda antara mereka yang ingin tinggal kelas, ataupun naik kelas. Dalam penjelasan selanjutnya, saya akan membahas dan membuka pemahaman bahwa sebenarnya Anda harus menyadari bahwa sang pembelajar atau kita harus mampu membaca. Bukan hanya membaca fenomena, tetapi juga nomena yang terjadi.

Kita adalah pembelajar dalam kehidupan. Berangkat dari nenek moyang, Adam A.S yang hadir sebagai seorang murid langsung dari Allah, kita harus menyadari bahwa sesungguhnya Allah pun hadir dengan caranya yang berbeda saat ini untuk mendidik dan mengajari manusia tentang 'nama-nama' fenomena maupun nomena yang ada di sekelilingnya.

#1 Universitas Kehidupan, Menguak Misteri Sang Pembelajar Sejati. Menjadi Wisudawan dalam Kehidupan.

ZEAL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Terpadu: Connected (Keterhubungan)

Semakin Belajar, Semakin Tidak Tahu

Ekosistem dan Komponen-komponennya