“Berbicaralah dengan
bahasa anda karena itulah bahasa yang sangat dimengerti oleh diri Anda
sendiri.”~ ZEAL
Seorang anak kecil bangun setiap
hari dengan gairah besar menemukan kesenangan-kesenangan baru yang disimpan
oleh dunia untuknya. Anak kecil adalah penggali atau pengeksplorasi alamiah
yang tak kenal rasa takut. Dia lahir dengan pembawaan rasa ingin tahu segala
sesuatu. Setiap hari, dia memulai sebuah petualangan baru, penjelajahan baru.
Kegagalan dianggap hanya sebagai bagian dari proses belajar, ketika seorang
anak yang baru belajar berjalan terjatuh, dia segera bangun dan mencoba lagi.
Mentalitas anak kecil ibarat sebuah
besi yang sangat kokoh. Unsur-unsur yang membentuknya sangatlah kuat. Tiada
kata menyerah yang lahir dari lisannya. Menangis menjadi bahasa ketidakpuasan
dirinya untuk dapat lebih banyak mengeksplorasi berbagai hal. Seiring
berjalannya waktu, besi itu sedikit demi sedikit melebur oleh panas lingkungan
di sekitarnya. Besi yang semula kokoh kini perlahan meleleh dan berbentuk sesuai
dengan apa yang ada disekitarnya dewasa ini.
Siapapun anda, saya yakin mengalami
masa kecil yang saya uraikan di atas. Saya pastikan itu. Pertanyaannya
sekarang, “Apakah Anda menyadari bahwa Anda adalah seorang yang mempunyai
potensi yang sangat luar biasa?”
“Kehidupan ini
mengizinkan kita untuk memilih, bukan untuk dipilih” ~Zeal
Saya berbicara tentang diri Anda
disini, tentang bagaimana Anda tumbuh berawal dari seorang yang memiliki
kemampuan cepat untuk mengenali bahasa, kemampuan untuk mempengaruhi oranglain,
dan kemampuan-kemampuan lainnya. Namun Anda harus menyadari bahwa kalimat
negatif terkadang mempengaruhi sifat alamiah Anda. Sifat alamiah kita sebagai
manusia adalah sebagai ‘Khalifah’ yang dipercaya oleh Tuhan dibandingkan dengan
malaikat dan makhluk-makhluk lainnya untuk memangku tanggungjawab mengelola
kehidupan di dunia.
Saya teringat tentang
sebuah kisah tentang seekor katak yang berada dalam tempurung. Dia melihat di
sekelilingnya adalah tempat yang sangat gelap dan sangat sempit. Ketika dia
mencoba untuk melompatpun, kekuatannya hanya sebatas tinggi dari tempurung. Si
Katak menilai bahwa dunia sangatlah kecil dan tidak menyenangkan. Berdiam dan
tidak bertindak adalah sebuah pilihan, karena lompatan sekuat apapun sama saja.
Sedikit merefleksi dari kisah di
atas, tanpa kita sadari terkadang kita menjelma menjadi seekor katak tersebut.
Pergerakan menjadi sangat terbatas sebelum memulai, ide besar terkerdilkan oleh
ketakutan, dan cita-cita yang tinggi terbatasi oleh langit kerendahan-dirian.
Sebenarnya, letak permasalahan bukan terdapat pada diri Anda secara
keseluruhan. Anda tahu orang-orang sukses dunia seperti Bill Gates dan Thomas
Alva Edison ? Saya ceritakan bahwa Bill Gates bukanlah lulusan universitas. Dia
droup out ketika duduk di bangku kuliah karena keseriusannya menyulap garasi
rumah menjadi laboratorium eksperimen. Atau juga sang Penemu lampu pijar,
Thomas Alva Edison yang sebenarnya dia termasuk orang yang berkebutuhan khusus,
kurang memiliki pendengaran yang baik. Mereka berdua hanyalah segelintir orang
dari banyak tokoh-tokoh sukses yang berhasil dengan kekurangan mereka. Dan
apakah Anda saat ini berada dalam kondisi atau situasi seperti mereka? Saya
rasa Anda saat ini berada dalam kondisi yang lebih baik dari mereka, memiliki
indera yang lengkap ataupun berada dengan lancar dalam bangku perkuliahan.
Sehingga saya tekankan sekali bahwa permasalahan bukan terdapat pada diri Anda
secara keseluruhan, tetapi terletak dalam sesuatu yang berada secara
tersembunyi di dalam diri Anda. Saya dapat sebut ini adalah FIKIRAN anda
sendiri.
“Dunia ini hanyalah
seluas fikiran Anda sendiri.” ~ZEAL
Komentar
Posting Komentar