ANDA ADALAH ORANG LUAR BIASA SEBELUM ANDA MENYADARINYA !
Pernahkah
anda merasakan masalah menimpa anda? Mulai dari masalah yang anda anggap ringan hingga masalah yang anda anggap berat? Pernahkah anda frustasi
hingga anda berfikir negatif
terhadap hidup anda? Saya yakin sekali
kita semua akan dan selalu mengalami masalah. Bila dalam quote yang disampaikan
oleh Mario Teguh, “Masalah adalah rahmat
Tuhan yang tidak kita sukai rasanya”. Saat ini saya akan bertanya kepada
anda, apakah anda menyadari sebenarnya masalah itu hanya terdapat di dalam persepsi anda saja ? anggapan berat dan
ringan bukankah hanya fikiran anda
saja yang menilainya ?
Tidak ada masalah yng solusinya tidak dapat
difikirkan oleh akal manusia. (Voltaire)
Apapun
yang anda fikirkan tentang diri sendiri, anda tetap lebih kuat dari yang anda
bayangkan. Akal manusia memiliki lebih dari 150 miliar sel. Dr. Michael R.
Anastasio dari Universitas Harvard menegaskan bahwa untuk menghitung jumlah sel
dalam otak dibutuhkan waktu lebih dari lima ribu tahun. Akal manusia lebih
cepat daripada cahaya. Ia punya kemampuan menyimpan lebih dari 2.000.000
informasi dalam satu detik.
Mata anda memiliki kemampuan untuk
membedakan lebih dari 10.000.000 warna dengan cepat. Penciuman anda memiliki
kemampuan mengenal lebih dari 50.000 jenis bau-bauan dalam tempo yang singkat.
Kerja jantung anda sangat mengagumkan. Meski tidak pernah dihitung, ia berdegup
lebih dari 100.000 kali setiap hari. Jika energi anda dialirkan ke satu negara
maka dapat menghasilkan listrik selama satu minggu. Bayangkan !
Anda adalah orang yang luar biasa,
siapapun anda. Masalah-masalah yang anda hadapi hanyalah berupa persepsi-persepsi anda saja. Masalah-masalah
anda hanyalah berada dalam fikiran
anda saja. Sedangkan menjadi kenyataan, itu adalah hak anda untuk memilih,
apakah persepsi negatif ataukah persepsi positif yang ingin diloloskan
menjadi kenyataan.
Masalah tidak akan membiarkan anda
dalam kondisi yang ada: Ia akan membawa anda pada kondisi yang lebih buruk atau
yang lebih baik.
Disadur
sebagian dari buku Terapi Berfikir Positif karya Dr. Ibrahim Elfiky
Komentar
Posting Komentar