Prinsip, Suatu Penyeimbang dalam Kehidupan



"Apa prinsip hidup yang bapak pegang ?"
"Prinsip hidup Bapak yang terpenting adalah bersikap jujur dalam segala hal dan disiplin.."

Itulah pertanyaan yang saya lontarkan serta jawaban yang diberikan ketika sedang berbincang sore bersama Pak Profesor dan Pak Kaprodi. Memang menjadi daya tarik tersendiri mengenai perbincangan ini, belajar dari orang-orang sukses yang lahir lebih dulu dan berpengalaman terhadap permasalahan yang dihadapinya.

"Lebih baik menolong orang lain, daripada kita menunggu untuk menerima.." suatu nasihat kembali saya dapatkan dari Pak Kaprodi mengenai prinsip hidup yang dipegang untuk dijalankan. Berbicara mengenai prinsip, sudah kah kita memilikinya ? :)

Prinsip adalah sesuatu yang kita yakini kebenarannya dan teguh untuk kita jaga. Berbicara apakah benar atau salah, tentu itu menjadi hal yang fleksibel, kembali kepada bagaimana pengalaman serta pandangan seseorang terhadap sesuatu. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah, orang berprinsip itu lebih baik daripada orang yang tidak berprinsip. Tidak memiliki prinsip cenderung mengantarkan seseorang menjadi opportunis dan ikut kemana saja airnya mengalir. Akhirnya, hidup dia hanya habis terombang-ambing kesana kemari tanpa pernah mencapai muara yang dituju.

"yang terpenting, kita tidak boleh merugikan orang lain.. Ingat, kunci menikmati hidup itu jangan pernah dengki, iri, dan sombong.." Nasihat kembali yang saya dapatkan dari mereka berdua.

Tujuan hidup dapat kita tentukan, akan tetapi kita tidak pernah tahu jalan menuju tujuan tersebut. Prinsip menjadi pegangan kita ketika menghadapi permasalahan yang membutuhkan suatu keputusan.

Semoga bermanfaat.
Keep Hamasah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Terpadu: Connected (Keterhubungan)

Semakin Belajar, Semakin Tidak Tahu

Ekosistem dan Komponen-komponennya