Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Semakin Belajar, Semakin Tidak Tahu

Gambar
Pernah mendengar mengenai ilmu padi? Konteks analogi dari alam disekitar kita yang menunjukkan fenomena dimana tumbuhan tersebut akan ‘semakin berisi, semakin merunduk’. Fenomena yang mengajarkan kita dan sering dihubungkan dengan kehidupan kita, terutama dalam usaha kita untuk senantiasa belajar. Begitulah pepatah yang disampaikan oleh guru-guru kita. Sekedar nasihat lembut kepada kita supaya kemudian dijadikan prinsip. Bahwa, “Bila suatu saat nanti ilmu mu telah bertambah, maka jangan jadikan ilmu tersebut sebagai hal yang membuatmu sombong. Semakin banyak ilmu yang engkau dapatkan, maka berendah hatilah”. Mengapa berendah hati? Hal itu bukanlah tanpa sebab. Salahsatu yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah: semakin banyak belajar, maka sebenarnya semakin banyak pula kita tidak tahu. Mempelajari hal-hal baru, menuntut kita untuk memahami bahasa-bahasa baru, definisi-definisi baru, dan berbagai macam hal baru yang sebelumnya belum pernah ditemukan dalam pengalaman

#SemilirMalam 1: Sastra dalam Hujan

Gambar
Selamat datang malam! Selamat malam telah datang! | # SemilirMalam   Semua tahu. Jangan pura-pura tak tahu. Sehingga nanti kita tahu siapa yang benar benar tahu. | # SemilirMalam Rebahlah diri setelah lelah. Dengan semua masalah duniawi. Bagian kini urusan ukhrawi. | # SemilirMalam Bersiul dan bernyanyi. Bersama irama alam dan mentari. Menyambut kembali bersiap datangnya pagi. | # SemilirMalam Sastra ini indah. Beterbangan dalam pikiran. Dan biar hinggap pada dahan, bukan dalam sangkar. | # SemilirMalam Sini mari mendekat. Biar aku bisikkan tentang bahasa Langit. Tentang juga Qalbu. | # SemilirMalam Aku tata setiap mimpi. Dan kusimpan dalam langit. Satu persatu, kupetik saat malam datang. | # SemilirMalam Aku disini, menerawang masa depan. Oh, sudah sejauh mana aku gapai? Biarkan jejak ini tetap bertahan. | # SemilirMalam Apa yg ingin engkau berikan? Untuk diri, keluarga, neg

Menjadi bagian dari Sang Pendulang, Mengapa Tidak?

Gambar
Pernah mendengar mengenai masa usia emas ( golden age ) ? Ya, masa dimana potensi pengembangan kecerdasan seorang manusia berada dalam puncaknya. Masa yang tidak pernah berulang, hanya dalam satu momentum seumur hidup. Juga, menentukan terhadap karakter selanjutnya yang dimiliki oleh seseorang. Momentum itu ada saat anak berada pada masa jenjang pendidikan dasar. Lalu apa pentingnya dan hubungannya dengan title sang pendulang? Sebagai landas awal pembahasan hari ini, semua tentu mengetahui mengenai ‘emas’? Logam mulia yang bertebaran di alam dan selanjutnya didulang sehingga menjadi perhiasan yang sangat berharga. Disepuh, dibakar, dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mampu membuatnya elok dipandang. Saking berharganya logam mulia ini, beberapa gram emas saja dilabeli sertifikat. Belum lagi ditempatkan di tempat yang khusus dengan dekorasi yang khusus pula. Dan, tidak semua orang yang berhak untuk mengelolanya. Mengelola emas, menjadikannya lebih berharga dan berdaya ju

Idealisme Pendidik itu: Melihat Anak Didiknya Sukses

Gambar
Teringat beberapa tahun lalu ketika SMA. Ketika itu, ada pengisian form untuk mendapatkan beasiswa kuliah di ITB. Sudah barang tentu, namanya ITB, berkaitan dengan bidang teknik. Mungkin karena memang panggilan dan saya sendiri yang memang ‘kuulen’, saat mengisi salah satu pertanyaan, “setelah lulus, ilmu Anda mau dikemanakan?”, saat itu saya malah menjawab, “Akan diajarkan di kampung saya.”. Sepintas seperti hal yang biasa. Tapi mungkin itu menjadi salahsatu faktor mengapa kemudian saya tidak lolos beasiswa ke ITB. Masa’, kuliah ke teknik, tapi pengabdian menjadi guru. Alhasil dari pengalaman tersebut, saya melihat bahwa mendidik sudah menjadi passion bagi saya yang membuat saya tenang dan nyaman. Well, kembali ke dalam bahasan pokok, saya berpikir bahwa idealisme seorang pendidik itu adalah melihat anak didiknya sukses. Benar ‘kan? Ada perasaan yang berbeda ketika seorang anak yang dibesarkan melalui didikan kita berhasil dan sukses. Sepertinya, berapapun penghargaan y